Ahmed Mater (SAU)

Pelt Him! (Desert of Pharan Series)
2012
video
1 min 03 sec (loop)
Ahmed Mater lahir tahun 1979 di Saudi Arabia. Ia belajar menjadi dokter bedah di Abha College of Medicine dan pada saat yang bersamaan juga belajar seni rupa di Al-Miftaha Arts Village, sebuah komunitas seni yang ia bantu dirikan di Abha. Tahun 2008 ia menjadi salah satu penggagas Edge of Arabia, sebuah inisiatif seni independen yang inovatif, berfokus dalam mengembangkan apresiasi terhadap seni dan budaya Arab terutama di Saudi Arabia. Semenjak itu karya-karya Ahmed Mater menarik perhatian internasional, dan dikoleksi oleh British Museum dan Los Angeles County Museum of Art. Dalam berkarya Ahmed Mater menggunakan aneka media meliputi fotografi, kaligrafi, lukisan, performans dan video. Ia kerap mengeksplorasi narasi dan estetika budaya Islam dalam gencarnya era globalisasi, konsumerisme dan transformasi. Karyanya juga diilhami oleh profesi kesehariannya sebagai dokter medis di Abha dan pengalamannya dibesarkan dalam sebuah keluarga tradisional di Saudi Arabia.
Karya terkini Ahmed Mater menggali sejarah tidak resmi kehidupan sosial politik di Saudi Arabia, yang menekankan pada representasi atas pengalaman traumatis dalam dimensi sejarah kolektif. Ahmed juga berupaya untuk menunjukkan bagaimana fotografi dan video dapat mendokumentasikan kekerasan fisik dan psikologis yang muncul menyertai sebuah perubahan yang dipercepat atas sebuah tempat yang secara sejarah dan tradisi, merupakan tempat yang makmur.
Desert of Pharan/Adam adalah seri pertama sebuah proyek eksplorasi atas perubahan yang terjadi di Mekah dan merupakan hasil kolaborasi yang intens antara Ahmad Mater dan Robert Kluijver, kurator proyek Desert of Pharan tahun 2012. Seri pertama proyek ini adalah lima foto berukuran besar, dan lima video yang mendokumentasikan pergerakan umat dan pengalaman pribadi ibadah Haji tahun 2012. Pengalaman mistis yang diingat oleh para jamaah haji tersebut adalah meleburnya diri ke dalam kumpulan orang-orang yang beriman, dan merupakan sebuah pengalaman personal yang sangat kuat. Melalui medium fotografi berskala besar, dengan kombinasi video bersudut lebar dan juga close up, Ahmed secara simultan berhasil menangkap pengalaman-pengalaman personal maupun kolektif.
Di dalam prosesi ibadah haji terdapat narasi kecil tentang sebuah kisah cinta. Menurut kisah Ibnu Abbas, sepupu Nabi Muhammad, dari surga Adam dibuang ke India dan Hawa di Jeddah. Mereka berusaha mencari satu sama lain dan berjumpa di tempat yang kini disebut Muzdalifah. Mereka lalu tinggal di tempat yang kini disebut Arafah. Dengan latar belakang kisah ini maka perjalanan Haji adalah petualangan bersama lebih dari tiga juta orang dalam menyelusuri jejak cinta pertama di muka bumi ini. Desert of Pharan/ Adam mengikuti pergerakan kompleks jutaan orang dalam sebuah ritual rumit, yang dilaksanakan dalam sebuah infrastruktur yang melampaui segala ukuran manusia.