Ayman Yossri, yang lahir tahun 1966 telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di Jeddah dan merasa sebagai bagian dari Saudi Arabia, meski sesungguhnya ia adalah warga negara Yordania berdarah Palestina. Ia belajar mikrobiologi di perguruan tinggi namun berhenti, kemudian berpaling pada seni rupa. Ayman Yossri memamerkan karyanya semenjak 1990an, dan condong kepada bentuk karya yang lebih konseptual semenjak 2000an. Pameran tunggalnya yang terakhir adalah Identity, yang diselenggarakan di Selma Feriani Gallery, London pada tahun 2011. Karya-karya Yossri memiliki kekhasan yaitu keinginannya dalam menciptakan situasi ketimbang komoditas terbatas yang dirancang untuk digantung, dan diperjualbelikan. Ayman Yossri mengolah tema-tema identitas dan ingatan sosial kolektif.

Dalam seri Subtitles, Ayman Yossri menampilkan still foto dari film-film berbahasa non-arab dengan teks bahasa arab. Sebagai seorang warga negara Yordania asal Palestina yang tinggal di Saudi Arabia, Yossri akrab dengan keterasingan dan biasa berhadapan dengan soal-soal identitas dan kenyataan menjadi ‘orang luar’. Dengan menggunakan gambar berteks Arab, ia menukar peran ‘orang dalam/orang luar’, karena hanya orang berbahasa Arab yang bisa membaca teks tersebut. Namun, kemampuan membaca kata tidak selalu berarti memiliki pemahaman atas maknanya. Pemirsa harus menerima terjemahan yang diberikan teks tersebut, sehingga baik pengguna berbahasa Arab maupun bukan harus menerjemahkan ulang makna dari setiap kata dan frasa.

Gambar hitam putih terkadang dapat memberikan kesan otentik dan otoritatif pada sebuah dokumenter, sekaligus menjadi pengingat akan bagaimana pop art menggambarkan para selebritis dalam budaya barat. Makna baru diberikan kepada kata-kata yang harusnya terucap, sebab teks memainkan peran ganda sebagai penulis dan narator bisu.

Check-point

2013

Archival inkjet print 5 pieces, 70 x 120 cm each