Basim Magdy lahir di Mesir tahun 1977. Dia menempuh pendidikan seni lukis di Universitas Helwan Kairo. Namun, seperti kebanyakan seniman dari Mesir, perkembangannya sebagai seniman lebih banyak dipengaruhi oleh interaksi langsung dengan masyarakat di luar sekolah. Untuk menyampaikan pemikirannya, dalam berkarya dia kerap menggunakan aneka teknik dari gabungan seni lukis, instalasi, seni grafis, fotografi, dan video, misalnya mengkritik sistem informasi yang menyesatkan dan penuh propaganda, atau mengenai perang. Dia menggunakan bahasa visual populer, sebagaimana yang dilihat orang sehari-hari di televisi, film, dan iklan. Basim Magdy pernah mendapatkan nominasi untuk Future Generation Art Prize dari Pinchuk Art Center Kiev pada tahun 2012, dan memenangkan Abraaj Art Prize Dubai tahun 2014. Basim Magdy saat ini tinggal dan bekerja antara Basel dan Kairo.

[/column][column]

[/column]

Investigating the Color Spectrum of a Post-
Apocalyptic Future Landscape
2013
80 slides and slide projector
Dimensions variable

Investigating The Colour Spectrum of a Post- Apocalyptic Future Landscape adalah serial foto yang diambil Basim Magdy di Lanzarote, sebuah pulau yang terbentuk dari letusan gunung berapi kuno, dan memiliki lansekap gersang. Rangkaian foto dalam seri karya ini diolah dengan cara mengekspos rol film berbagai merk dan jenis, dengan bahan kimia rumah tangga yang digunakan sehari-hari, sehingga menciptakan aneka efek dan warna dominan yang berbeda di tiap rolnya. Dari rol film itu kemudian dibuat rangkaian presentasi dengan proyeksi slide, yang mempertunjukkan citraan lansekap pasca kiamat, yang menggambarkan kepada para pengunjung sebuah rekaman kemungkinan di masa depan.