From Behind the Monument
2013
video
15 min 28 sec

Jasmina Metwaly lahir pada tahun 1982. Ia menyelesaikan pendidikannya di Polandia dan telah berkarir sebagai seniman visual di London sebelum pindah kembali ke Mesir. Besar di Warsawa dan Kairo, ia kembali ke negara asalnya pada tahun 2009 dan menemukan situasi di sana telah banyak berubah baik secara politis maupun secara personal. Hal tersebut mengubah kebiasaan kerja dan proses artistiknya. Ia mulai mengerjakan proyek-proyek berbasis riset untuk merespon situasi politik pada saat itu. Pendekatan bergenre dokumenter ia pilih sebagai upayanya untuk bisa mengungkap hal-hal dibalik permukaan dan kemungkina menjangkau penonton yang lebih luas. Ia juga menjadi salah satu pendiri bagi “8784h project” dan XR GAllery di Lubon, Polandia; serta sebuah kelompok seniman IntifadatIntifadat.

Salah satu karyanya pernah dipresentasikan di Cairo Documenta 2 adalah “The Donkey that Didn’t Become a Painting” (2011). Karya ini terdiri dari: dua kanvas kuning monokrom yang kotor dan penuh debu, yang saling berhadapan; sebuah video berkanal tunggal tentang seekor keledai mati di tengah jalan; dan sebaris kutipan dari Nietzsce. Karya ini seolah menyuarakan kegelisahannya atas film dia sebelumnya yg belum berhasil membawa perubahan berarti (dalam terminologi seni) atas jalannya revolusi. Keledai yang mati tersebut menggambarkan sebuah bentuk sketsa yang gagal dalam mencoba menggambarkan realitas. Dua lukisan berdebu menggambarkan sebuah jeda ketika kita tidak melakukan apa-apa, maka seni akan menyerap apapun, bahkan debu dan kotoran dari lingkungan sekitar. Karya ini disatukan dengan gambar beku atas keledai yang mulai membusuk dan sebaris kutipan Nietzsce.

Untuk pameran kali ini Jasmina memamerkan film terbarunya ‘From Behind the Monument’ (2013), yang direkam di Kairo. Perubahan perspektif kamera yang rinci dan dinamis mengkonotasikan suatu transformasi sosial yang dimulai dari bawah.