Magdi Mostafa (EGY)

Transparent Existence
2009
Sound and light installation
Dimensions variable

 

Magdi Mostafa lahir di Mesir tahun 1982. Ia belajar seni rupa di Universitas Helwan, Kairo. Sebagian besar karyanya adalah proyek instalasi multimedia dan musik eksperimental yang disusun berdasarkan penelitian dan bersifat site specific. Dia mengeksplorasi hubungan konseptual antara bunyi dan ruang. Karya-karya Magdi Mostafa diilhami ketertarikan pada pengalaman fenomenologis individu terhadap ruang kota, dan nostalgia atas teknologi yang sudah ketinggalan jaman. Magdi Mostafa mulai bereksperimen dengan bunyi dan instalasi sejak 2001. Karyanya telah dipamerkan dalam pameran tunggal maupun pameran bersama di Arab, Amerika, dan Eropa. Magdi Mostafa pernah menerima beberapa penghargaan dari Kementrian Kebudayaan Mesir karena keikutsertaannya dalam Salon of Youth. Dia telah beberapa kali mengikuti program residensi internasional, misalnya di AIR Dubai (2012), Bronx Museum for the Arts (2010), Cittadell’arte di Italia (2010), dan the Hanger Arts and Media Center, Spanyol (2009).

Transparent Existence adalah instalasi site-specific yang menampilkan cahaya dan bunyi. Magdi Mostafa membuat patung cahaya interaktif dan sistem audio multi kanal yang memancarkan rekaman, elemen bunyi digital, dan bunyi-bunyian dari suasana yang telah direkam sebelumnya oleh sang seniman. Instalasi cahaya merespon bunyi, memancar, berkedip, dan padam sesuai intensitas kebisingan. Ini merupakan metafora visual atas mekanisme ingatan yang labil dan goyah. Interaksi tak terduga antara pancaran cahaya dan dinamika bunyi meningkatkan kesadaran penonton terhadap posisi mereka dalam ruang, dan menajamkan perasaan berada dalam komuni dengan penonton lain. Kesadaran yang berusaha dihadirkan oleh Magdi Mostafa adalah, energi manusia dapat melintasi sejarah, ruang, dan waktu.

Karya ini pernah dipamerkan tahun 2010 di lantai bawah Museum Mawlwian Kairo, yang memiliki sejarah panjang mengenai ritual kaum Sufi. Dalam bangunan yang berusia 650 tahun tersebut, ditemukan pondasi yang menyusun bangunan sekolah bagi para janda dan anak-anak yatim. Di bawah kompleks tersebut ditemukan juga makam lima orang tanpa identitas, yang diperkirakan berasal dari masa abad ke-15 Masehi. Lapis-lapis sejarah dari bangunan tersebut menginspirasikan terbentuknya karya ini. Versi terbaru dari karya ini ditampilkan di Yogyakarta dengan berbagai penyesuaian dengan ruang pamer biennale, dan menghasilkan perjumpaan menarik dengan konteks lokal.