Useless Machine
2012
Mix media
30 x 30 x 30 cm each, 7 pieces

Nasir Nasrallah lahir di Sharjah tahun 1984. Ia sudah aktif berpameran di Uni Emirat Arab dan luar negeri semenjak masih belajar seni di the Emirates Fine Arts Society. Bagi Nasir Nasrallah, menciptakan karya seni adalah bereksperimen melalui sintesa bahan, dengan obyek fisik maupun gagasan, atau teori-teori. Karyakaryanya merupakan reaksi pribadi terhadap lingkungan di sekitarnya; orang-orang yang ditemui, dan tempat-tempat yang didatangi. Nasir Nasrallah cenderung ingin menguji konsep dan metodologi baru, dan menggunakannya untuk memperkaya karya. Dia terstimulasi oleh obyek fisik yang dikumpulkan dan digunakan untuk membuat karya, misalnya mainan dan benda-benda kecil: kancing, kertas, kayu, dan kepingan-kepingan dari perkakas atau perangkat. Nasir Nasrallah pernah berpameran tunggal di tahun 2009 dan 2011. Dia memenangkan Karya Terbaik dalam Pameran Tahunan Emirates Fine Art Society ke-30 tahun 2012. Saat ini Nasir Nasrallah adalah Wakil Ketua Emirates Fine Art Society, dan duta Dewan Buku untuk Pemuda Uni Emirat Arab (UAE Board on Books for Young People, UAEBBY)

The Useless Machines adalah rangkaian patung yang terinspirasi oleh mesin-mesin yang pernah diciptakan oleh manusia, juga oleh bentuk, tekstur, dan warna benda-benda temuan. Nasir Nasrallah merasa bahwa kita dikelilingi oleh berbagai jenis mesin, banyak yang berfungsi dengan baik meskipun tanpa manfaat yang jelas. Mesin-mesin itu nampak sempurna dengan kemampuannya yang canggih, tetapi sesungguhnya mereka tak berguna, dan hidup kita tak akan mengalami kesulitan sedikitpun tanpa mesin-mesin itu. Dalam seri ini, dia membuat patung yang seolah-olah berfungsi, namun sesungguhnya tak berguna. Patungpatung tersebut mengajak penonton untuk membayangkan kisah di balik obyek yang terpancang pada kubus-kubus kayu. Kenapa mereka ada di sini? Apa yang menghubungkan mereka satu sama lain? Bagaimana mereka bekerja seandainya mesin tersebut bisa dioperasikan? Obyek yang digunakan dalam proyek ini dikumpulkan dari berbagai tempat; termasuk di dalamnya adalah elemen elektronik, misalnya saklar, tombol, kabel, bohlam lampu, perkakas yang bisa ditemukan di set peralatan jahit, atau rak peralatan tulis.

[column size=”1/3″][/column][column size=”1/3″][/column][column size=”1/3″][/column]