Samuel Indratma (IDN)

Pocung
Banana trees, coal, installation view
Biennale Jogja, 2013

 

Samuel Indratma lahir di Gombong, Jawa Tengah, Indonesia pada 1970. Ia lulus dari Seni Grafis Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada tahun 1996. Samuel merupakan seniman visual berbasis komunitas dan juga seorang muralis. Dia merupakan salah satu anggota penting dari kelompok seniman aktivis Apotik Komik, yang bekerja aktif 1997 hingga 2005, menciptakan seni publik di Yogyakarta. Kelompok ini menggunakan seni publik sebagai perangkat komunikasi sosial. Samuel juga merupakan salah satu pendiri Jogja Mural Forum yang berdiri tahun 2005. Ia telah mengadakan berbagai pameran tunggal di Indonesia sejak 1997 hingga 2012, di Singapore Esplanade (2004), dan Australia (2007). Pada tahun 2003, dia menerima hibah residensi di Clarion Alley Mural serta di ArtPlay Melbourne dan Tasmania dari AsiaLink dan Kelola pada tahun 2007. Sejak 1997 hingga sekarang, dia secara rutin mengikuti sejumlah pameran kelompok yang menonjol, biennale, dan proyek seni di seluruh dunia.

Karya Samuel untuk Biennale ini memanfaatkan benda-benda temuan, kebanyakan sisa-sisa konstruksi dan bagian dari rumah-rumah tua di Jawa, yang ia rakit mejadi sebuah ‘ruang bersama.’ Gagasan untuk menggabungkan benda- benda dari berbagai sumber itu berhubungan dengan keinginannya menghadirkan kolase besar tentang keragaman. Ruang-ruang yang ia bangun di ruang pamer akan berfungsi sebagai tempat untuk orang-orang bertemu, mengobrol, bercengkerama, dan melakukan kegiatan-kegiatan secara spontan. Samuel tidak hanya terinspirasi oleh ruang-ruang dan kegiatan publik yang terbentuk secara organik di pedesaan, tetapi juga oleh ruang-ruang baru yang tercipta oleh media sosial dan komunitas virtual yang mencita-citakan terbentuknya kebudayaan yang egaliter.