Blog

1 Oktober 2021
Empat Lokasi Pameran, 70-an Program, Biennale Jogja XVI Equator #6 Siap Digelar
Sekira empat puluh akun jurnalis berhasil nyangkut di layar aplikasi Zoom siang itu. Sementara empat pembicara plus satu moderator menjadi sorotan utama dalam acara Konferensi […]
30 September 2021
Re-Imagine Bikon Blewut; Upaya Menghidup-hidupi
Komunitas Kahe Maumere bersama Senat Mahasiswa STFK Ledalero terlibat dalam penyelenggaraan pameran bertajuk Re-Imagine Bikon Blewut (R-IBB). Menjadi bagian dari Docking Program Biennale Jogja XVI […]
28 September 2021
Ingatan yang Beku dari Para Diaspora
Meski patah-patah sebab tayangan video via Zoom memang kurang mulus, namun citra yang disampaikan jelas. Kehidupan Jawa.  Dibuka adegan suara jamaah Yasinan, lantas digantikan dengan […]
27 September 2021
Wisata dalam Jangkauan: Eiffel di Harau, Stonehenge di Cangkringan
Pariwisata, atau yang memiliki kata verba ‘berwisata’, telah menjadi suatu kebutuhan untuk dikonsumsi oleh manusia. Kegiatan berwisata diartikan sebagai perpindahan fisik atau corporeal travel dari […]
26 September 2021
Riyan Kresnandi (kiri) dan Ridho dari Komunitas Sakatoya (kanan) di Kedai Kebun Forum, Senin (13/9/2021) lalu.
Satu Dekade Biennale Jogja Equator, Pameran Arsip Dihadirkan Lewat Minecraft
Menandai satu dekade helatan Biennale Jogja Equator, Komunitas Sakatoya sebagai pengarah artistik menyajikan pameran arsip Biennale Jogja 2021 melalui gim Minecraft.
25 September 2021
Mother Bank, Antara Riba dan Pemecahan Masalah Ekonomi
Mother Bank merupakan proyek garapan Badan Kajian Pertanahan (BKP) di Jatiwangi yang menanggapi fenomena gali lubang tutup lubang warga yang sebagian besar adalah pekerja harian. […]