Re-Imagine Bikon Blewut
Maumere, September 2021
Komunitas KAHE (Maumere, NTT)
Kegiatan pameran seni rupa ini terselenggara atas kerjasama antara Komunitas KAHE dengan Museum Bikon Blewut dan Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat (STFK) Ledalero. Pameran ini diadakan di Museum Bikon Blewut, Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero, Kabupaten Sikka, NTT. Selain pameran, kegiatan ini memiliki rangkaian lain seperti: tur dan literasi, seminar bertajuk “Gereja, Kolonialisme, dan Modernisme”, dialog arsip sejarah di Flores, pemutaran dan diskusi film, bincang proses kreatif, serta beragam pertunjukan seni musik “Rumah Teduh Orin Bao”. Semuanya berlangsung dari 18-24 September 2021.
Re-Imagine Bikon Blewut membawa visi refleksi dan diseminasi pengetahuan tentang Museum Bikon Blewut beserta segala produksi pengetahuan yang berlangsung di dalamnya. Pada saat yang sama, Re-Imagine Bikon Blewut dimaksudkan untuk membuka cakrawala pembacaan dan pemaknaan atas sejarah kolonialisme dan modernisme. Re- Imagine Bikon Blewut yang diselenggarakan di Flores, diawali sejumlah riset intensif, guna mengetahui dan memahami persilangan kebudayaan Flores dan modernisme, yang turut hadir bersamaan dengan kolonialisme dan evangelisasi yang dipelopori oleh para misionaris gereja katolik.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan efek ganda bagi Museum Bikon Blewut dan penyelenggara. Pertama, bagi Museum Bikon Blewut, proses imajinasi ulang menawarkan pembacaan kembali terhadap keberadaan museum dan upaya untuk mentransformasi dalam bentuk yang baru. Kedua, bagi penyelenggara dan para pengunjung, kegiatan ini hendaknya menjadi satu medan untuk menemukan pengalaman tersendiri demi menghasilkan kebaruan dan keterbaikan dalam hidup.