“Hacking Domesticity” merupakan presentasi sejumlah karya dari 7 seniman yang berasal dari Indonesia, Kamboja, Thailand, dan Korea Selatan yang merefleksikan bagaimana para seniman melihat konteks sejarah dari masing-masing ruang di mana mereka hidup dan tumbuh, serta melihat ulang wacana antroposen dalam konteks pandemi dan gagasan kebertahanan. Dengan meretas ruang domestik, para seniman membangun strategi melawan yang mapan dan dominan dalam status quo. Ruang domestik ini tidak saja mengarah pada yang personal, tetapi juga dalam konteks batasan wilayah, kota, negara, atau imajinasi geopolitik. Terma “Meretas” juga menunjukkan relasi antara manusia dan teknologi, dalam pengertiannya yang luas, termasuk juga posisi kritis manusia dalam berhadapan dengan teknologi.
This program is fully supported by KONNECT – ASEAN, an ASEAN Foundation arts and culture programme, supported by ASEAN Korean Cooperation Fund (AKCF).
Registrations are closed for this event