“Madona” adalah karya Multimedia yang menggabungkan teatrikal, ilustrasi, sound art, dan video art dari teman-teman SkolMus, mitra Docking Program Biennale Jogja XVI dari Kupang, Nusa Tenggara Timur. Karya ini mengangkat pengalaman perempuan migran yang bermigrasi dari kampung ke kota untuk bekerja atau karena alasan lainnya.

“Madona” juga bagian dari karya SkolMus dalam kegiatan “Bilik Migran” yang berlangsung pada 29-30 Oktober dan 1 November 2021, di Pantai Warna Oesapa, Kupang.

“Bilik Migran” adalah upaya awal untuk memberi ruang bagi para perempuan PRT dan juga Anak Tinggal perempuan untuk berbagi suka dan dukanya hidup dan bekerja di “tanah sendiri” dan juga diharapkan dapat menjadi ruang refleksi untuk kita semua “Apakah kita sudah memperlakukan para PRT dan Anak tinggal kita sebagai saudara sendiri, sudah memenuhi hak mereka sebagai pekerja dan haknya sebagai seorang anak?” atau jangan sampai pengalaman-pengalaman mereka tidak jauh berbeda dengan pengalaman kekerasan fisik, psikis, upah tidak layak, beban kerja besar dan bentuk perbudakan modern lainnya yang dialami oleh para perempuan Pekerja Rumah Tangga (baca: TKW) asal NTT yang bekerja di luar negeri, bekerja pada majikan yang bukan basodara sendiri, yang tidak mengenal istilah “Kitong Semua Basodara”.