Sebagai rangkaian program Bilik Korea – KONNECT ASEAN dalam BJ XVI Equator #6 2021, kami mengundang para pembicara yang memiliki pengalaman dan referensi mengenai tema gerakan perempuan, aktivisme, seni dan praktik terjerat yang terjadi di Asia Tenggara dan Korea Selatan selama periode 1980-an hingga 2000-an dan seterusnya. Sementara hubungan antara kedua wilayah dalam beberapa dekade terakhir meningkat melalui jaringan budaya dan jalur diplomasi lain yang lebih terhubung, tampaknya masalah perempuan masih belum terlalu banyak didiskusikan, terutama di bidang seni dan budaya.
Diskusi ini berfokus pada pengalaman bersama dan konteks budaya yang berbeda dari gerakan seni perempuan dan aktivisme di kedua wilayah. Apa isu serupa yang dibagikan di masa lalu dan hari ini antara perempuan di Korea Selatan dan ASEAN—budaya, ekonomi, politik? Bagaimana ekosistem seni acap kali meminggirkan kehadiran seniman perempuan? Bagaimana pengalaman dari masing-masing pembicara dalam menavigasi aktivisme dan advokasi selama rezim yang lebih terkontrol?
Program ini didukung oleh KONNECT ASEAN, sebuah program seni budaya dari ASEAN Foundation, ASEAN Secretariat, dan ASEAN-ROK Cooperation Fund.
Moderator:
Alia Swastika (Biennale Jogja Foundation)
Narasumber:
Nitaya Ueareeworakul (Thailand)
Varsha Nair (India/Thailand)
Kwon Kim Hyun-Young (Republic of Korea)