Berangkat dari gagasan konvensionalnya tentang membuat mumi artefak pengetahuan, museum saat ini memiliki potensi sebagai platform untuk mendesentralisasikan sumber daya pengetahuan. Dalam konteks itu, tindakan mengumpulkan sumber daya budaya dan proses presentasi kuratorial menuntut metode, pendekatan, dan bentuk baru. Definisi institusional museum juga mengandaikan pemahaman baru. Di Indonesia, kasus museum menjadi isu krusial di tengah buruknya reputasi infrastruktur seni yang difasilitasi negara. Sementara itu, di luar kerangka pemerintah, pihak swasta dan masyarakat lokal menginisiasi bentuk lain dari karya berbasis museum. Mereka menawarkan semacam kesegaran dalam aspek pengelolaan dan pembingkaian konten. Bagaimana inisiatif ini sekarang beroperasi di platform berbasis museum mereka? Ide lain apa yang bisa kita gali untuk memperluas potensi museum sebagai perangkat pengetahuan yang terdesentralisasi? Bagaimana kita bisa menghadapi ruang museum yang terpusat dan elit yang tidak terintegrasi ke dalam kehidupan sehari-hari orang?
Pembicara:
Moderator:
Registrations are closed for this event