Asep Nayak
Lahir di Wamena pada Januari 1999. Ia merupakan seorang mahasiswa broadcasting dan fotografi. Sehari-hari, sepulang dari kampus, Asep sering melanjutkan kegiatannya dengan hunting foto. Malamnya, ia akan suntuk dengan software Fruity Loop untuk menciptakan nada-nada Wisisi.
Bagi Asep, panggilan akrabnya, fotografi adalah minat kedua yang ditempuh secara akademik, setelah musik yang dipelajari secara otodidak. Untuk mengasah minat yang kedua, ia mengikuti komunitas fotografi di mana anggotanya terdiri dari beberapa daerah seperti Pulau Jawa, Papua Barat, dan beberapa lainnya, yang paling tidak pernah tinggal di Papua. Di komunitas yang berbasis di media sosial Facebook inilah, Asep kemudian memamerkan karyanya. Meski demikian, yang melambungkan namanya adalah minat pertamanya, hingga terlibat dalam gelaran Biennale Jogja (BJ) XVI Equator #6 2021.
Tak hanya hadir menghentak panggung JNM untuk menutup malam pembukaan Biennale Jogja, Asep juga melakukan beberapa residensi. Yaitu ke studio Angki Purbandono, studio Akiq AW, Studio Ruang Gulma, dan studio Prontaxan. Salah satu yang ia pelajari dalam residensinya adalah fotografi. Selain itu, Asep menjadi pemateri dalam lokakarya musik Wisisi yang diinisiasi oleh Biennale Jogja.
Registrations are closed for this event