Kurniadi Widodo (Indonesia-Yogyakarta)
Kurniadi Widodo (1985, Medan) adalah seorang fotografer lepas dan pendidik yang saat ini berbasis di Yogyakarta. Karya-karya personalnya seringkali berawal dari ketertarikan dan observasinya atas bagaimana manusia membentuk, memodifikasi, maupun memaknai kembali ruang-ruang yang ada di sekitar mereka.
Perhatiannya pada edukasi fotografi kerap membawanya aktif terlibat pada komunitas-komunitas maupun inisiatif-inisiatif yang bergerak di bidang tersebut, antara lain Cephas Photo Forum, Kelas Pagi Yogyakarta, hingga saat ini aktif di kolektif pendidikan fotografi kritis Arkademy. Pada tahun 2016 bersama dua orang fotografer lainnya dia juga membentuk Flock Project, sebuah kolektif yang berfokus pada eksplorasi karya-karya foto melalui penerbitan independen.
Pada tahun 2019 dia bertindak sebagai co-curator pameran di InSumatra Photo Festival. Tahun 2021 ini dia juga menjadi salah satu kurator pada Jakarta International Photo Festival. Dia telah dua kali berpameran tunggal, yakni In Between (2011) dan Loci Memoriae (2018), keduanya di Yogyakarta.
“Towards New Landscapes” (2018-masih berlanjut)
Fotografi digital, cetak latex pada PVC banner
Dimensi bervariasi
Integrasi kamera ke dalam perangkat telepon genggam dan meluasnya penggunaan media sosial berbasis foto menjadi pendorong lahirnya bentuk relasi baru antara fotografi dan pariwisata yang belum pernah dibayangkan sebelumnya. Pemahaman lama tentang apa itu obyek wisata dan bagaimana turis menyikapinya berubah drastis secara organik tanpa kendali. Pihak-pihak yang sebelumnya memiliki otoritas untuk menentukan sebuah destinasi saat ini kehilangan kendali. Berbagai destinasi wisata baru dapat diciptakan dalam semalam. Berbagai modifikasi, hingga replikasi atas obyek wisata dunia dilakukan demi menjaring pengunjung yang ingin berfoto di depan wahana-wahana yang disediakan dan mengunggahnya ke kanal-kanal media sosial mereka. Fotografi dan media sosial karenanya berpengaruh langsung atas pembentukan kultur baru pariwisata artifisial ini.
Proyek fotografi ini berusaha merekam fenomena pariwisata kontemporer di Indonesia selama beberapa tahun terakhir dan pengaruh-pengaruhnya pada beragam isu, antara lain pembangunan ekonomi berkelanjutan, perubahan fungsi lahan dan ruang, persepsi identitas diri, serta dampak-dampak lain yang mungkin belum terpetakan.