Nicolas Molé (New Caledonia-Nouméa)
Nicolas Molé (lahir 1975 di Perancis) seorang seniman keturunan Kanak yang saat ini aktif berkarya di Noumea, Kaledonia Baru. Meskipun lahir di Perancis, Molé secara proaktif melakukan eksplorasi kebudayaan Kanak sejak kepulangannya kembali ke tanah nenek moyangnya.
Karya Molé banyak bekerja dengan media drawing, animasi dan video untuk merespon lewat obyek alam dan kebudayaan Kaledonia Baru, selain itu karya-karyanya juga memiliki kecenderungan performatif yang dekat dengan kebudayaan melanesia. Molé sudah berpameran di QAGOMA (Queensland Art Gallery & Gallery of Modern Art) dalam rangkaian Asia Pacific Triennial ke-8 pada tahun 2015-2016, beberapa pameran solo, serta melakukan residensi di Kaohsiung Museum of Modern Art, Taiwan tahun 2014.
“Untitled” (2021)
Mural and proyeksi video
Pada 12 Desember 2021, warga Kaledonia Baru harus memberikan suaranya antara YA atau TIDAK untuk referendum: ‘Apakah Anda ingin Kaledonia Baru berdaulat penuh dan merdeka?’. Referendum ketiga ini adalah yang terakhir dari proses panjang dekolonisasi, tercatat oleh kekuatan politik Kaledonia Baru dan Prancis, sejak lebih dari tiga puluh tahun yang lalu.
Karya Nicolas adalah gambaran atas situasi ini, kontras pilihan biner ini membelah dan memecah masyarakat Kaledonia Baru antara pro dan kontra kemerdekaan, antara masyarakat Kanak dan Kaledonia Baru; duel identitas dengan Prancis sebagai penengah dengan kecenderungan paternalistik. Bahkan di abad ke-21, saat mayoritas kolonial tampak sudah berakhir, namun dalam kasus Kanaky-Kaledonia Baru, sejarah kolonial Prancis seperti tiada akhir. Dalam sebuah artikel oleh Edwy Plenel (jurnalis Perancis) yang terbit di Oktober 2020, ia menulis: “Kami tidak membuka lembar baru tanpa membacanya sampai selesai. Anda tidak dapat mengabaikan masa lalu tanpa menghadapinya secara langsung. Kami tidak mengakhiri sebuah warisan ketidakadilan, penaklukan, dan kekerasan, tanpa membersihkan hasrat dominasi dan perampasan yang memicunya.”