Sriwati Masmundari (Indonesia-Gresik)
Sriwati Masmundari (Gresik, 1904-2005) adalah seorang pelukis damar kurung, yaitu lentera khas Gresik sejak abad ke-16 dan merupakan tradisi bulan ramadhan. Puluhan tahun hidupnya didedikasikan untuk mengembangkan seni damar kurung. Dengan lukisan bergaya naivisme, Masmundari memproyeksikan kegembiraan masa kecil, lalu mencatat simbol-simbol yang menjadi penting sebagai bagian dari sejarah lokal.
Semasa aktif berkarya, Masmundari memperoleh beberapa penghargaan, termasuk undangan ke Istana Negara dari Presiden Soeharto; piagam Seniman Berprestasi Nasional dari Bupati Gresik (1991); dan Seniman Kreator bidang Seni Rupa dari Gubernur Imam Utomo (2002). Pameran tunggulnya pertama kali diselenggarakan di Bentara Budaya Jakarta pada 1987. Sejak saat itu, namanya mulai dikenal di kancah seni rupa Indonesia. Menyusul pada 1989, enam karya lukisan Damar Kurungnya menjadi sampul kalender harian Kompas. Pameran yang pernah diadakan, antara lain: Pameran Kerajinan Indonesia, Balai Sidang Senayan, Jakarta (1991) dan Seabad Masmundari, Bentara Budaya Jakarta (2005).
“Masmundari Memoria” (2021)
Ranjang besi, meja kayu, damar kurung (lentera), lukisan cat air di atas kertas
Dimensi bervariasi
Ruangan ini menghadirkan instalasi yang menandai jejak perjalanan kehidupan Sriwati Masmundari yang dimulai dari sudut Desa Tlogopojok, Gresik hingga ke pelataran jagat seni rupa nasional. Ruangan ini dimaksudkan sebagai sebuah museum imajinatif yang mengajak publik mengingat sosok Sriwati Masmundari melalui instalasi yang diurai dari arsip yang dikumpulkan Damar Kurung Institute selama 11 tahun.
Sebagai sebuah museum imajinatif, ruangan ini bermaksud mempertemukan tegangan antara yang nyata dan fiksi, untuk menantang sifat arsip yang mati, beku, seolah pasif sehingga kita dapat menjumpai sosok Sriwati Masmundari melalui pancaran cahaya samar lukisan Damar Kurung yang memanggungkan keseharian perempuan di pesisir utara Jawa.