Yudai Kamisato (Japan/Tokyo)
Yudai Kamisato (lahir 1982 di Peru) seorang sutradara, penulis naskah serta ketua Okazaki Art Theatre yang sekarang tinggal di Tokyo dan Kawasaki. Di masa remaja ia sempat tinggal di Paraguay dan Amerika Serikat. Karya-karyanya datang dari ketertarikan pada identitasnya sendiri lalu melakukan eksplorasi secara mendalam terkait isu imigran dan pekerja, hubungan individu dengan identitas negara, komunikasi dengan permasalah kontemporer lainnya.
Ia mendirikan Okazaki Art Theater di tahun 2003. Karya teaternya mencampurkan hal sehari-hari dengan aspek tubuh yang detail untuk menyorot kemampuan aktornya. Keunikan ini yang membuatnya mendapat berbagai penghargaan dalam skena teater Jepang. Kamisato pernah menjadi pemenang termuda kompetisi TOGA Directors Competition di tahun 2006 dan pemenang Kishida Prize for Drama tahun 2018. Ia juga memulai karir sebagai novelis sejak tahun 2013.
“RYUKYU KAIDAN – Cerita Horor dari Ryukyu” (2021)
Video 2 kanal,
16:9, 21 menit & 24 menit
Cerita-verita dalam video ini berasal dari sebuah buku berjudul “Ryukyu Kaidan” (Cerita Horor dari Ryukyu/Okinawa) yang ditulis oleh Takeshi Kohara. Setiap cerita berisi lapisan hubungan Okinawa hadir dengan kepercayaan nenek moyang dan kondisi mental mereka melalui cerita hantu. Di Okinawa, orang-orang percaya bahwa mereka hidup berdampingan dengan hantu dan sudah biasa mendengar cerita seperti itu setiap hari. Hal ini terkait dengan sejarah Okinawa sendiri sebagai wilayah yang terkena dampak perang Pasifik yang mengerikan.
Di Okinawa, seperti banyak budaya lainnya, orang menerima keberadaan hantu atau arwah secara alami, dan cerita seperti itu menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Yudai menghadirkan 8 cerita horor hasil kolaborasi dengan para aktor. Yudai percaya untuk melihat kematian dan hal-hal misterius adalah untuk mengetahui budaya. Karena hal-hal ini mengungkapkan bagaimana mereka hidup secara sederhana.
Pemeran: Chiho Takara untuk “Shiisaa” dan “Perbatasan”, Nana Aragaki untuk “Mr. Oshiro”, Yuto Iwata untuk “Ziarah” dan “Api Persembahan “, Hiroki Uechi dan Maiko Yamamoto untuk “Uji Nyali 1 & 2” dan Miki Uejo untuk “Jangan Ikuti Aku”